Sabtu, 21 Desember 2013

FOTO DARI MALL MATAHARI IAIN PALU

FOTO DI CAFE PANTAI TALISE 2013

                                                          FOTO DI MALL MATAHARI 2013






                GAMBAR MENYAKSIKAN PUNCAK HARI NUSANTARA DI KOTA PALU

foto pantai BESUSU / KARAMPE  KOTA PALU  pada saat HARI NUSANTARA tahun 2013

Selasa, 30 Juli 2013

ADAT ISTIADAT "MONTAMBUN" SUKU MADI' (SALUAN)



“MONTAMBUN”ADAT SUKU MADI’ (SALUAN)
Penulis Mahasiswa S3. Univ.Negeri Makassar;
 Peneliti dan Pemerhati Pendidikan
Sulawesi Tengah
==============================================  

Suku Madi’ tergolong atau biasa dan lazim dikenal dengan sebutan suku “Saluan”, namun sesuai hasil penelitian ternyata terjadi dua perbedaan besar dalam penamaannya. Apabila melakukan penamaan satu suku melalui pendekatan bahasa, maka suku yang sejak zaman dahulu sekitar abad X M. Telah mendiami daerah daratan yang membujur dari barat ke timur Sulawesi Tengah ini dinamakan dengan suku “Madi” karena kata madi’ artinya tidak ada. Selanjutnya apabila ditinjau dari perilaku, maka penamaan suku saluan sesungguhnya didasarkan terhadap perilaku komuniktas ini yang selalu berpindah menyeberangi pengunungan julutumpu dan Tompotika pada saat dikejar-kejar oleh bala tentara Tobelo dari ternate. Saluan artinya “selalu melintasi” berasal dari kata “sa’ malaluan”,  saluan juga bermakna filosofis selalu tidak boleh mengambil hak yang bukan haknya, walaupun hanya ditanda dengan satu jepitan daun atau dahan pada pohon yang berdiri sesuai dengan arah panah, contoh; cabang ranting pohon yang  di jepitkan di pohon pangkalnya menghadap timur maka kawasan itu menjadi milik satu rumpun keluarga.
Suku Madi’ (Saluan) mempunyai satu budaya yang hampir dilupakan, namun dalam konteks komoderenan dan ke Indonesiaan saat ini, sangatlah relavan, adat tersebut adalah adat “MONTAMBUN”. Montambul pada zaman dahulu, dilaksanakan di suatu HAGUM (kawasan / area) SIGAHUMAN (tempat khusus untuk berkumpul).
Montambun menjadi amat strategis saat ini karena sifat dan fungsinya sebagai pengembangan demokratisasi, oleh karena itu disini ditegaskan bahwa suku Madi’ (Saluan) adalah suku yang demokratis karena kegiatan KANTUMUU’AN (kehidupan) dan SINAI MIIHI (kematian) dilaksanakan melalui media montambun, karena montambun acara intinya adalah membicarakan secara bersama-sama apa yang akan dilakukan yang berdampak kepada komunitas mereka, seperti membuka lahan baru, meninggalkan lahan yang pernah di garap untuk kemudian digarap kembali setelah menjadi hutan belantara kembali.
Membiracarakan perjodoan, atau pencarian pasangan hidup dilaksanakan melalui proses montambun di HAGUM SIGAHUMAN. Pada prosesi ini perempuan gadis di satukan pada satu hagum, dan jejaka demikian pada  hagum yang lain, setelah tiba saatnya kepala sukumelakukan ritual sang jejaka dipersilahkan mengitari gadis yang semuanya ditutupi wajah dan seluruh tubuhnya, kecuali telapan kekaki dan ibu jari. Apabila jejaka mendekati suatu gadis dengan ditemani kepala suku  gadis yang  tidur menggerakan ibu jari, maka keduanya akan diasingkan dalam HAGUM SIGAHUMAN yang lain menunggu panen dan kelengkapan permintaan orang tua gadis terpenuhi seperti; toik, besi, dan sebagainya.
Upacara “MONTAMBUN” dihadiri seluruh masyarakat yang ada disuatu kawasan, sepeti dikenal dengan; kawasan Sinaa Sinaion; Kinii Kinion, Mantan, dan sebagainya, dalam pertemuaan di SIGAHUMAN  dipertontonkan keahlian berperang dari setiap laki-laki dan dilakukan selama 4-7 hari, di samping keahlian perang yang dipertunjukan juga membunyikan seruling dan menabuh gendang dari terbuat dari bambu besar yang dilubangi.
Pada acara montambun selalu dikembangkan rasa persaudaraan yang tinggi, masing-masing saling memberi dan memberi tahu apa kekurangannya sehingga lainnya langsung memberikan bantuan, dan demikian terus menerus ikatan persaudaraan mereka selalu disyaratkan dengan warnah merah darah, kalau ada yang meninggal karena terbunuh maka pembunuh harus dibunuh oleh keluarga yang terbunuh, di luar hal bunuh membunuh semuanya bisa dimaafkan dan didahulukan kebersamaan demi menyelamatkan hidup mereka bersama.
Ciri khas HAGUMSIGAHUMAN tempat montambun dicirikan dengan satu pokon yang namanya KOILI satu pohon besar, yang dibelakang hari ada yang menterjemahkan dengan pohon beringin, tapi sesungguhnya KOILI adalah pohon bertuah yang menjadi tempatnya para nenek moyang mereka yang telah meninggal.
Wallahu alam.

Jumat, 29 Maret 2013

TUGAS MAHASISWA SMS IV DAN TRANSFER THN AKADEMIK 2012/2013

    FEBRUARU 2013.
    TUGAS MAHASISWA
  • MK   : TELAAH PENGEMBANGAN KURIKULUM 
  •  ROMBEL (KELAS) : PAI 2,3,4,5,6 DAN TRANSFER
  • SEMESTER:  GENAP IV (EMPAT)
  • TAHUN AKADEMIK  2012/2013
TUGAS  I (PERTAMA)
  1. Mencatat di album besar (folio) Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar SD/MI Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas I-VI
  2. Membuat  RPP  yang sesuai dengan KI dan KD kelas I-VI minimal 2 RPP untuk setiap kelas
  3. Menyusun / membuat soal-soal bentuk pilihan ganda minimal 10 nomor untuk dilampirkan pada RPP yang dibuat   
TUGAS II (KEDUA)
  1.  Mencatat di album besar (folio) Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) SMP/M.Ts  Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII-IX
  2. Membuat RPP yang sesuai dengan KI dan KD kelas VII-IX minimal 3 RPP untuk tiap kelas
  3. Menyusun / membuat sosial-soal bentuk pilihan ganda  minimal 15 nomor untuk dilampirkan pada  RPP  yang dibuat
TUGAS III (KETIGA)
  1. Mencatat di album besar (folio) Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi dasar (KD) SMA/MA Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X-XII
  2. Membuat RPP yang sesuai dengan KI dan KD kelas X-XII minimal 3 RPP untuk tiap kelas
  3. Menyusun / membuat soal-soal bentuk essay (pertanyaan) minimal 10 nomor untuk dilampirkan pada RPP yang dibuat
TUGAS V (KELIMA)
  1. Memiliki naskah atau CD kurikulum tahun 2013 lengkap
  2.  Memiliki foto copy bahan ajar TPK.
                                                                                             Palu, 28  Maret  2013
                                                                                             Dosen Pembina
                                                                                             SOFYAN MADINA
                                                                                             Nip. 19591019199103 1 001  

Rabu, 09 Januari 2013

SILABUS TELAAH DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI 2013



SILABUS
TELAAH DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI JURUSAN TARBIYAH STAIN DATOKARAMA PALU
SEMESTER GENAP TAHUN 2012-2013
=========================================== 

A. DESKRIPSI SINGKAT
Mata kuliah ini membahas tentang telaah dan pengembangan kurikulum PAI di Sekolah/Madrasah mencakup: pengertian, konsep kurikulum dalam pendidikan, peran dan fungsi kurikulum di sekolah, proses tela'ah dan pengembangan kurikulum PAI, pendekatan pokok materi kurikulum PAI di Sekolah/Madrasah, perubahan kurikulum PAI dari waktu ke waktu, aspek yang mempengaruhi kurikulum PAI di Sekolah/Madrasah, peran dan fungsi guru dalam tela'ah dan pengembangan kurikulum PAI di Sekolah/Madrasah, KTSP di Sekolah/Madrasah,  skill menyusun silabus dan RPP dan penilaian PAI di Sekolah/Madrasah.
B. KOMPETENSI
Berkompeten mendeskripsikan, menjelaskan, mengkaji, menelaah, mengembangkan aspek-aspek kurikulum PAI di Sekolah/Madrasah, terampil dalam menyusun intrumen pembelajaran PAI di Sekolah/Madrasah
C. INDIKATOR STANDAR KOMPETENSI
Mampu dalam:
  1. Menjelaskan pengertian kurikulum
  2. Menjelaskan konsep kurikulum dalam Pendidikan
  3. Menjelaskan peranan dan fungsi kurikulum
  4. Menganalisis model-model pengembangan kurikulum
  5. Menjelaskan proses tela'ah dan pengembangan kurikulum PAI
  6. Menjelaskan pendekatan pokok materi dalam tela'ah dan pengembangan kurikulum PAI
  7. Menjelaskan perubahan kurikulum PAI dari waktu ke waktu
  8. Menjelaskan prinsip-prinsip dan faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum PAI di Sekolah/Madrasah
  9. Menjelaskan peranan dan fungsi pendidik dan pengembangan dan tela'ah kurikulum  PAI  di  Sekolah/Madrasah
  10. Menyusun pokok-pokok KTSP  di Sekolah/Madrasah
  11. Menyusun sillabus kurikulum  PAI di Sekolah/Madrasah
  12. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Kurikulum PAI di Sekolah/Madrasah 
  13. Menyusun materi dan mengembangkan Kurikulum PAI di Sekolah/Madrasah

D. PEMETAAN MATERI  SAJIAN
T
A
M
U

I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV

XVI
T
O
P
I
K

0
1-2
3-4
5-6
7-8
D
I
S
K
U
S
I
M
I
D

S
M
S
T
9
10 & 11
12
13
14
15
PENG
AYAAN
U
A
S

KETERANGAN

  1. Pengantar Mata Kuliah
  2. Pengertian Kurikulum
  3. S. Nasution. 1988. Asas-asas kurikulum. Bandung: Jemmars, h. 7-17 dan Oemar Malik. 1990 Pengembangan kurikulum. Bandung: Mandar Maju, h. 4-7. Ornstein, Allan C. Francis P. Hunkins. 1988. Curriculum: foundation, principles and issues. New Jersey: Prentice Hall Englewood Cliffs, h. 6-12. Tugas  individu menyusun makalah.
  4. Nana Syaodih Sukmadinata. 1997. Pengembangan kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya, h. 1-16, Zais, Robert S. 1976. Curriculum: principle and foundation. London: Harper & Row, Publishers. H.  6-11. Tugas  individu menyusun makalah.
  5. Oemar Malik. 1990 Pengembangan kurikulum. Bandung: Mandar Maju, h. 4-12. Tugas  individu menyusun makalah.
  6. S. Nasution.1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara, h. 8-13. Tugas kelompok menyusun makalah
  7. S. Nasution, Asas-asas kurikulum. Bandung: Jemmars, h. 218-246
  8. E. Mulyasa. 2006. Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung:   Remaja Rosdakarya. Dan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2006. Jakarta: BSNP.
  9. Panduan Pengembangan Silabus PAI. 2006. Jakarta: Diknas.
  10. Panduan Pengembangan Silabus PAI. 2006. Jakarta: Diknas.
  11. Supiana. dan M. Karman. 2001. Materi pendidikan agama Islam.  Bandung: Remaja Rosdakarya.

E. PENILAIAN

Untuk menentukan kelulusan mahasiswa dalam mengikuti kuliah Pengembangan Kurikulum PAI ini, perlu dilakukan evaluasi secara periodik. Evaluasi ini wajib diikuti oleh setiap mahasiswa. Jenis evaluasi dan sebaran persentase untuk setiap jenis evaluasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Nilai Harian (Tugas/Pekerjaan Rumah/Latihan Harian) : 20 %;
2. Ujian Tengah Program : 30 %;
3. Ujian Akhir Program : 50 %
--------------------------------------------------------------------------------- +
Jumlah : 100%

Nilai Harian (Tugas di kelas, PR) :
Mahasiswa mengerjakan tugas yang dibebankan, dalam bentuk pembuatan makalah secara berkelompok maupun perorangan. Setiap Tugas/PR akan mendapatkan nilai dengan skala 0 – 100.

Tes Tengah Semester
Tes Tengah Semester adalah tes yang dilaksanakan berdasarkan jadwal yang tertera dalam silabi. Materi tes ini terdiri atas pelajaran 1 sampai dengan pelajaran sebelum minggu review pada tengah program. Bentuk soal campuran. Sifat tes tengah program ini ialah buku tertutup.

Ujian Akhir Semester
Ujian Akhir Semester adalah tes yang dilaksanakan berdasarkan jadwal yang tertera dalam silabi. Materi tes ini terdiri atas pelajaran yang diberikan sesudah tes tengah program sampai dengan pelajaran sebelum minggu review pada akhir program. Bentuk soal campuran. Sifat tes akhir program ini ialah buku tertutup/terbuka.

F. MEDIA
1. Laptop
2. LCD
3. Internet

G.
BAHAN BACAAN

  1.  Tyler. Ralp W. 1949. Basic principles of curriculum and instruction. Chicago: The University of Chicago.
  2.  Zais, Robert S. 1976. Curriculum: principle and foundation. London: Harper & Row, Publishers.
  3. Ornstein, Allan C. dan Francis P. Hunkins. 1988. Curriculum: foundation, principles and issues. New Jersey: Prentice Hall Englewood Cliffs.
  4. S. Nasution. 1988. Asas-asas kurikulum. 1988. Bandung: Jemmars
  5. S. Nasution.1989. Kurikulum dan pengajaran. Jakarta: Bina Aksara.
  6. Oemar Malik. 1990 Pengembangan kurikulum. Bandung: Mandar Maju.
  7. Nana Syaodih Sukmadinata. 1997. Pengembangan kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  8. Mulyasa. 2006. Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  9. Panduan Pengembangan Silabus PAI. 2006. Jakarta: Diknas.
  10. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2006. Jakarta: BSNP.
  11. Supiana. M. Karman. 2001. Materi pendidikan agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  12. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
  13. Dan buku-buku lain yang relevan.


Palu,   08 Rabiulawal  1434 H.
20 Januari         2013 M.

Dosen Pembina



Drs. SOFYAN, M.Pd.
NIP. 19591019 1991031 001